Diskop UMKM Kota Denpasar Bantu Korban Longsong di Sukawana
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kota Denpasar bersama Gerakan Koperasi se-Kota Denpasar membantu keluarga longsor di Desa Sukawana, Kintamani, Bangli untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, Jumat (24/2) kemarin.
Kadis Koperasi UMKM Kota Denpasar, Made Erwinn Suryadarma Sena, mengatakan, bantuan berupa sembako senilai Rp 8 juta, dan uang diberikan kepada 13 keluarga korban longsor di empat desa, yakni Desa Songan, Desa Sukawana, Desa Awan dan Desa Subaya masing-masing Rp 3 juta. Bantuan diserahkan langsung kepada keluarga korban di Kantor Perbekel Desa Sekawana disaksikan Perbekel Desa Sukawana, I Ketut Anom dan Kelian Banjar Awan, I Ketut Lunga. Sedangkan korban longsor yang patah punggung dibantu Rp 3,2 juta.
Menurut Erwin Suryadarma Sena, bantuan yang diberikan ini untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan dipakai perbaikan rumah maupun dimanfaatkan usaha produktif lainnya. Karena korban longsor sudah tidak memiliki tempat tinggal, sehingga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Kami minta jangan dilihat nilai bantuan yang diberikan. Namun bagaimana dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah longsor,’’ kata Erwin Suryadarma.
Lebih lanjut Erwin Suryadarma mengemukakan, bantuan berupa uang tersebut diberikan langsung kepada keluarga korban sebagai wujud dan bentuk perhatian gerakan koperasi yang ada di Kota Denpasar kepada masyarakat yang kena musibah longsor di wilayah Kintamani. Karena gerakan koperasi ikhlas dan sukarela membantu korban longsor. Atas nama Walikota Denpasar, ia menyampaikan rasa iba terhadap keluarga yang ditinggalkan. “Kami berharap kepada Perbekel Desa Sukawana agar bantuan uang ini digunakan perbaikan rumah warga yang hancur dan rata dengan tanah,’’ harap Erwin Suryadarma.
Plt. Ketua Dekopinda Kota Denpasar, I Wayan Mudana, mengatakan bantuan dari gerakan koperasi ini untuk keluarga longsor di Songan dan desa lainnya di Kintamani untuk meringankan beban kleuarga yang ditinggalkan. “Bantuan bagi korban longsor di Desa Songan dan desa lainnya ini diambil dari dana sosial masing-masing gerakan koperasi,’’ ujar Mudana.
Sementara itu, Perbekel Desa Sukawana, I Ketut Anom, mengungkapkan, bantuan berupa uang sanggat diperlukan oleh keluarga korban agar bisa dipakai untuk keperluan perbaikan rumah maupun memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Atas nama warga, kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari Dinas Koperasi UKM Kota Denpasar dan gerakan koperasi Denpasar,’’ ucap Anom