PROFIL
PROFIL
PELAYANAN PUBLIK
PELAYANAN PUBLIK
KONTAK
KONTAK
TRANSPARANSI KEUANGAN
TRANSPARANSI KEUANGAN
SATU DATA
SATU DATA
INFORMASI LAINNYA
INFORMASI LAINNYA

Pemkot Fasilitasi Bantuan Permodalan ke LPDB

Pemkot Fasilitasi  Bantuan Permodalan ke LPDB

Denpasar, Berbagai upaya dilakukan Pemkot Denpasar untuk membantu meringankan beban para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Badung. Selain mempercepat penyediaan tempat penampungan sementara, Pemkot melalui Dinas Koperasi dan UKM juga mengupayakan agar pedagang korban kebakaran mendapat bantuan permodalan  dari Lembaga Penjamin Dana Bergulir (LPDB), Kementerian Koperasi RI.  Itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar,  Made Erwin Suryadarma Sena, didampingi Dirut PD Pasar Kota Denpasar, I Made Westra, Kamis (31/3) kemarin.
Menurut Erwin,  untuk bantuan permodalan, Pemkot Denpasar melalui Koperasi Kamboja dan Koperasi Kumbasari, sudah mengajukan proposal ke LPDB,  Kementerian Koperasi RI. Dikatakan, proposal yang  diajukan sudah langsung disikapi dan LPDB sudah bergerak cepat dengan melakukan verifikasi faktual ke lapangan. ‘’Selanjutnya bantuan permodalan dengan bunga rendah ini nantinya akan disalurkan kepada pedagang melalui kedua koperasi tersebut,’’ katanya.
Selain itu, tambah Erwin, guna membantu meringankan beban para pedagang korban kebakaran, pihaknya juga sudah bersurat resmi kepada beberapa bank 
, agar para pedagang korban kebakaran diberikan kemudahan dan keringanan. Misalnya, dalam bentuk penjadwalan ulang masa pinjaman atau penurunan suku bunga. ‘’Surat yang kami kirim tertanggal 14 Maret lalu, juga sudah mendapat jawaban dari pihak bank. Intinya bank-bank  seperti BRI, BPD, Bank Mandiri dan BNI sudah siap membantu merekstrukturisasi semua pinjaman para pedagang korban kebakaran,’’ ujarnya.
Dikatakan, bentuk bantuannya akan disesuaikan dengan kondisi pedagang. ‘’Bisa berupa penjadwalan ulang masa pinjaman atau penurunan suku bunga. Itu sepenuhnya menjadi kewenangan pihak bank dan akan disesuaikan dengan kondisi pedagang,’’ kata Erwin.Sambil berharap agar pihak Bank secepatnya dapat merealisasikan agar beban pedagang tidak terlalu lama menderita
Dikatakan, upaya ini dilakukan dengan harapan untuk mempercepat pemulihan para pedagang. Pasalnya, dari sejumlah bank tersebut tercatat ada ratusan pedagang menjadi kreditur, dengan nilai pinjaman mencapai puluhan miliar.
Terkait dengan data pedagang, Dirut PD Pasar, Made Westra mengatakan, sudah tidak ada masalah. Karena semua data, baik berupa surat perjanjian sewa tempat maupun data elektronik semuanya sudah komplit. ‘’Intinya semua data pedagang, khususnya berupa surat perjanjian sewa tempat bermeterai sudah siap. Begitu juga database elektronik sudah bisa dibuka,’’ ujar Westra.

Tags